


Pelaksanaan Focussed Group Discussion (FGD) Training Need Analysis (TNA) Industri Kerjasama dengan USAID PADU, kegiatan ini dipandu oleh Bapak Amrullah dan Bapak Wahono dari Tim USAID PADU.
USAID Partnerships for Productivity (PADU) adalah kegiatan lima tahun yang didanai Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan investasi sektor swasta dalam program pelatihan vokasi melalui kemitraan antara perusahaan swasta dan Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah. USAID PADU mendorong pembentukan kemitraan tersebut untuk meningkatkan pelatihan vokasi berbasis pasar yang dapat meningkatkan kemampuan mendapatkan pekerjaan dan produktivitas lulusannya untuk pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia.
Dalam rangka penyiapan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing untuk menyambut bonus demografi yang akan mencapai puncakya pada tahun 2030, Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan berkomitmen untuk menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi dengan fokus kejuruan Konstruksi dan Pariwisata dan didukung juga oleh kejuruan lainnya yaitu Otomotif, Las, Listrik serta Teknik Informatika dan Komputer, sehingga dilaksanakan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuan dunia usaha dan dunia industri khususnya Sektor Konstruksi perl dilakukan sebuah kajian kebutuhan pelatihan tau biasa disebut Training Need Analysis (TNA).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Dir. Pelatihan dan Pemagangan, Tim USAID PADU, FKLPID Sumut, Kepala BBPVP Medan, Perwakilan Perusahaan PT. Hutama Karya, PT. Waskita Karya, PT. PP, PT. Angkasa Pura, PT. Tirta Investama, PT. Inalum, PT. Japfa Comfeed, PTPN III, PTPN IV, PT. AICE, Resto Mutia Garden, PT. Pasar Swalayan Maju Bersama, Grand, City Hall Hotel, Four Point Hotel, The Hill Hotel, serta Perwakilan dari UPTD BLK Pematang Siantar, UPTD BLK Samosir, UPTD BLK Langkat, UPTD BLK Deli Serdang, Institut BIM Indonesia, Prioritech, Jakarta Propertindo, Wika Gedung, Yodya Karya dan segenap Manajemen BBPVP Medan.