








Dalam kunjungannya, Bapak Wamen memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan sarana prasarana (sarpras) dan peralatan pelatihan di Satpel BLK Pekanbaru sebagai langkah awal untuk meningkatkan kualitas pelatihan vokasi di wilayah Riau.
Arahan Strategis Wamenaker :
1️⃣ Penyelenggaraan Pelatihan Secara Rutin dan Maksimal
Bapak Wamen menekankan pentingnya penyelenggaraan program pelatihan yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi, mengingat tingginya animo masyarakat Pekanbaru terhadap pelatihan keterampilan kerja. Beliau juga mendorong agar Satpel BLK Pekanbaru berkolaborasi aktif dengan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi dan para stakeholder lainnya.
2️⃣ Penguatan Kolaborasi Pelatihan Berdurasi Pendek
Beliau mengarahkan agar Satpel BLK Pekanbaru mulai mengembangkan program pelatihan berbasis kebutuhan (demand-based training), khususnya pelatihan berdurasi pendek yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan peluang usaha mandiri. Kerja sama dengan stakeholder eksternal diharapkan dapat membantu memfasilitasi dan mendukung para alumni setelah pelatihan, termasuk dalam hal akses kerja atau wirausaha.
3️⃣ Koordinasi Penguatan SDM dan Pembinaan Teknis
Dalam arahannya, Bapak Wamen juga menekankan pentingnya koordinasi yang erat antara Satpel BLK Pekanbaru dengan BBPVP Medan sebagai pembina wilayah, serta menjalin komunikasi aktif dengan unit Eselon I di tingkat pusat, terutama terkait kebutuhan dan pengadaan SDM/instruktur di tiap kejuruan.
Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem pelatihan vokasi yang adaptif, kolaboratif, dan menjawab kebutuhan nyata pasar kerja.
💬 “BLK harus menjadi pusat pengembangan keterampilan kerja yang fleksibel, terjangkau, dan kolaboratif, agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat dan mempersiapkan SDM yang siap kerja.” – Bapak Immanuel Ebenezer
#Wamenaker
#BLKPekanbaru
#BBPVPMedan
#PelatihanVokasi
#BLKBertransformasi
#KolaborasiKetenagakerjaan
#VokasiUntukRakyat
#BLKGoDigital
#MenujuWBK
#MenujuWBBM