


Partisipasi BBPVP Medan dalam memeriahkan acara KKIN di Sorong dengan membuka booth Mie Gomak dan Ulos Batak.
Dalam rangka memeriahkan acara Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) yang diadakan di Sorong, Balai Besar Pengembangan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan turut berpartisipasi dengan cara yang istimewa. Mereka membuka booth yang menampilkan dua ikon budaya khas Sumatera Utara, yaitu Mie Gomak dan Ulos Batak.
Booth BBPVP Medan menarik perhatian banyak pengunjung dengan hidangan khas Mie Gomak, yang sering disebut sebagai “spaghetti Batak.” Mie yang terbuat dari bahan-bahan lokal ini disajikan dengan kuah santan yang gurih, rempah-rempah khas, dan dilengkapi dengan taburan bumbu andaliman yang memberikan cita rasa unik. Para pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia berkesempatan mencicipi kelezatan Mie Gomak, yang menjadi salah satu daya tarik kuliner Sumatera Utara.
Selain kuliner, BBPVP Medan juga menampilkan kekayaan budaya Batak melalui Ulos, kain tradisional yang sarat makna dan simbolisme. Booth ini tidak hanya menampilkan berbagai jenis Ulos, tetapi juga memberikan informasi tentang proses pembuatannya, makna di balik motif-motifnya, serta penggunaannya dalam berbagai upacara adat Batak. Pengunjung dapat melihat langsung keindahan dan keunikan Ulos, sekaligus mendapatkan wawasan mendalam tentang budaya Batak.
Partisipasi BBPVP Medan di acara KKIN ini tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan acara, tetapi juga untuk memperkenalkan kekayaan kuliner dan budaya Sumatera Utara kepada masyarakat yang lebih luas. Dengan membawa Mie Gomak dan Ulos Batak ke Sorong, BBPVP Medan berhasil menjalin jembatan budaya yang mempererat persaudaraan antar daerah di Indonesia.
Keikutsertaan BBPVP Medan ini juga menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pelestarian dan promosi warisan budaya lokal, sekaligus memperkenalkan keterampilan dan produk yang dihasilkan oleh peserta pelatihan mereka. Dengan demikian, BBPVP Medan tidak hanya berperan dalam pengembangan vokasi dan produktivitas, tetapi juga menjadi duta budaya yang mempromosikan kekayaan Indonesia di ajang nasional.